Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.
Harga yang murah, itulah alas an yang paling sederhana kenapa banyak orang banyak berpindah menggunakan asbes daripada genteng. Hitung saja berapa penghematan biaya jika menggunakan asbes ukuran 2 x 1 meter hanya di kisaran angka 65-70 ribu rupiah. Misalnya Anda membangun rumah type 45 hanya butuh beberapa meter saja. Jadi faktor murahnya ini orang yang cenderung beralih ke asbes daripada genteng.
Genteng asbes memang memiliki kelebihan lebih mudah dipasang dibandingkan dengan genteng, sehingga proses pemasangan akan lebih cepat daripada pemasangan genteng. Tentu ini juga yang menjadi alasan sebagian orang untuk lebih memilih asbes di bandingkan dengan genteng. Jika proses pemasangannya saja sudah simple, berarti ada juga penghematan untuk ongkos tukang di saat pemsangan.
Asbes cenderung lebih ringan dibanding genteng. Sehingga ada bisa menghitung sendiri berapa penghematan yang dimiliki asbes vs genteng. Jika genteng memerlukan jarak maksimal misalnya 30 cm untuk pemasangan kayu sebagai penyangganya, namun asbes bisa hampr satu meter jarak antara kayu satu dengan kayu berikutnya. Sehingga asbes didalam pemasangan tidak memerlukan kayu yang banyak sebagai penyangganya.
Asbes memang lebih murah dibandingkan dengan genteng, namun jika Anda orang yang lebih menyukai sifat artistik bangunan pastinya lebih memilih genteng daripada asbes. Dengan desain bangunan yang ciamik, tentunya dengan dipasang atap dari geteng cenderung lebih indah dibandingkan dengan asbes itu sendiri. So, semua tergantung dari Anda sendiri, mau memilih genteng bentuknya lebih bagus atau asbes yang murah.
Anda tahu dampak negative jangka panjang dari karbon? Yach, tentunya harga yang murah bukan juga aman 100 persen terhadap kesehatan. Ada sebuah penelitian yang memberikan kesimpulan bahwa rumah yang menggunakan asbes berdampak kurang baik terhadap pernafasan. Ini terjadi karena bahan dasar asbes adalah dari karbon. Jika karbon terjadi sebuah proses kimia dalam jangka panjang (terkena panas, hujan plus angin) tentu akan terjadi dampak kurang baik terhadap penghuni rumah dari asbes tersebut.
Jika Anda orang yang lebih peduli kesehatan daripada sisi murah saja, tentunya akan lebih memilih genteng sebagai atap rumah. Ini adalah salah satu kekurangan atap asbes jika di lihat dari aspek kesehatan. Anda bisa fikir-fikir sendiri bukan untuk kesehatan Anda?
Kekurangan yang lain dari penggunaan asbes adalah cenderung lebih panas jika dibandingkan dengan menggunakan genteng. Ruang yang menggunakan bahan dasar genteng tentu lebih adem disaat panas matahari terik menimpa rumah tersebut. Jika Anda lebih menginginkan kondisi yang lebih adem jika terik matahari tentu saran saya yang terbaik adalah menggunakan genteng tanah bukan genteng asbes.
Inilah salah satu kekurangan asbes jika dibandingkan dengan genteng, jika genteng cukup kuat jika menimpa beban, namun akan berbeda dengan atap dari asbes. Atap asbes memiliki bahan dasar ynag terbuat dari karbon sehingga cenderung lebih mudah patah dibandingkan genteng. Kondisi ini mengharuskan untuk lebih hati-hati saat proses pemasangan asbes.
Itulah ulasan sederhana dari penulis tentang perbedaan menggunakan asbes dibandingkan dengan genteng ketika menggunakannya sebagai atap rumah. Semoga tulisan sederhana mampu menambah wawasan Anda didalam memilih keputusan menggunakan atap asbes atau genteng sebagai atap rumah.
